Pages

Kamis, 20 Desember 2012

Keledai Bodoh


Selamat sore udara di tanggal 20.12.2012 sejuk dan nyaman. Terimakasih tuhan,kesempatan hidup masih engkau berikan padaku.
Masih dalam hati yang gelisah dan terus memikirkan anda,tamu yang sudah pergi menyisakan kenangan manis. Entah mengapa merasa begitu berat melepas bayangan itu dari semua arah sudut hati ini. Ya,penyesalan itu terjadi dan terus terjadi. Karna diriku yang membuat kamu berhenti bertahan bersamaku. Kata orang cinta itu indah,cinta itu.. disini,tentang cinta,aku tak percaya lagi kata orang. “Disaat kamu merasa bodoh dengan apa yang telah kamu lakukan,yaitu berkorban demi seorang lelaki. Tetapi sebesar apapun pengorbanan yang telah kamu lakukan,tidak mugkin akan merubah lelaki itu semakin mencintaimu. Hanya ucapan terimakasih dan mungkin senyuman agar melegakan apa yang telah kamu perbuat” Entah mengapa setelah mendengar kata kata itu aku merasa seperti keledai ,aku mengulang kesalahan yang sama,”berkorban demi seorang lelaki” dan akhirnya benar,kehilangan semua pengorbanan dan orang yang aku korbankan tidak dengan dihargai sedikitpun.
Bukan cinta namanya jika hanya satu pihak yang mempertahankanya.
Berusaha untuk merubah,melihat kisah lalu dan menjadikan pelajaran. Sebenarnya berubah agar tidak menjadi keledai yang bodoh,keledai yang terus mengulang kesalahan yang sama. Tetapi,bukan keledai namanya jika tidak mengulang kesalahan yang sama(?)
~Sekian~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar