“Kita
main ToD yuuk!! 1..2..3..ayo ambil,yang dapet ‘call me’ kalah ya?”
‘ToD?’
Permainan pembuka aib dan tantangan aneh aneh buat yang kalah. Oke,permainan
ini cukup buat aku seneng hari ini. “D” kataku pada ke-9 sahabat di kelasku.
“Kamu salaman sama Darm* dan sambil duduk. Gimana?” tantangan ujinyali paling
konyol yang harus aku lakuin dihari ini,menurutku. “Oke,aku lakuin. Dengan
senang hati. Ha ha.” Yaa.. ini bagian dari masalaluku yang harus aku ungkit
demi permainan konyol ini, fine.. “Oiya,ndah kayaknya baru tadi pagi aku bilang
ke kamu.” Kataku berbisik pada Indah (satu dari sekian sahabatku,teman
sebangku,manusia paling labil,punya kriteria cowok yang se-abrek,Atos
jugaa-.-) “Emang apa ya? Seharian ini kamu bilang banyak banget sama aku”
balasnya. “Tadi pagi aku bilang ke kamu,suatu saat nanti aku bakal gengam
tanganya lagi. Entah kapan itu,aku gengam tangan dia tapi dengan perasaan yang
beda. Perasaan yang dulu pernah berbunga. You know lah,temanmu ini susah untuk move
on . Kebetulan banget! Barusan aku salaman sama dia. Tapi,rasanya kok biasa
aja. Cinta itu enggak aku rasain. Aku Cuma ngerasa kayak dulu,masih sama cara dia
gengam,getaran kecil yang muncul karna grogi,tanpa rasa yang berarti.” Kataku
yang sedikit ngawur dari keadaan yang sesungguhnya. Oke,move on
dari fisik dan ucapan itu mudah.
“Sepintar-pintarnya
orang yang menyembunyikan kebahagiaan di depan orang yang sedang sedih,lebih
kuat dari orang yang bisa menyembunyikan rasa sedih dan hancur ketika
berhadapan dengan orang yang menyebabkannya.”
~ToD~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar